Kemana Presiden Kita (KPK)
Masyarakat Indonesia dibikin bingung oleh tingkah polah elite-elite Politik Nasional akhir_akhir ini. Bagaimana tidak, dua institusi penegak hukum di Republik ini saling berhadap-hadapan, saling menang-menangan antara KPK dengan Polri. Mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan kedua institusi itu saling menguatkan dan tidak saling melemahkan satu sama lain.
Yang lebih tidak dimengerti lagi oleh rakyat adalah; KPK sudah bekerja keras menangani masalah Korupsi yang mendera Petinggi Polri, tiba-tiba dikejutkan dengan akan ditangkapnya Penyidik handal KPK yang dituduh memiliki kasusu hukum yang sudah 8 tahun tidak diusut. Dan orang tersebut adalah Kompol Novel Baswedan merupakan Penyidik dari Polri yang oleh Polri merupakan orang-orang pilihan dari Institusinya.
Kondisi sudah semakin tidak menentu lagi dengan Presiden SBY masih juga belum mengambil sikap, yang seharusnya dapat melakukan tindakan tegas menengahinya agar tidak ber larut-larut masalah ini. Dalam janji kampanye Presiden tahun 2004 maupun tahun 2009, SBY mengatakan akan berdiri di Garda Terdepan dalam pemberantasan Korupsi, namun janji tersebut hingga saat ini belum ada buktinya.
Ada yang lebih menyedihkan lagi, salah seorang Menteri justru menyalahkan media, bahwa memanasnya suhu politik yang saling berhadapan antara kedua institusi penegak hukum ini dikarenakan di besar-besarkan pemeberitaan oleh media. Media tugasnya sebagai kontrol sosial dan apa yang terjadi di publikasikan agar masyarakat tahu apa yang sedang terjadi di negeri ini maupun di belahan dunia manapun.(mcn)
Yang lebih tidak dimengerti lagi oleh rakyat adalah; KPK sudah bekerja keras menangani masalah Korupsi yang mendera Petinggi Polri, tiba-tiba dikejutkan dengan akan ditangkapnya Penyidik handal KPK yang dituduh memiliki kasusu hukum yang sudah 8 tahun tidak diusut. Dan orang tersebut adalah Kompol Novel Baswedan merupakan Penyidik dari Polri yang oleh Polri merupakan orang-orang pilihan dari Institusinya.
Kondisi sudah semakin tidak menentu lagi dengan Presiden SBY masih juga belum mengambil sikap, yang seharusnya dapat melakukan tindakan tegas menengahinya agar tidak ber larut-larut masalah ini. Dalam janji kampanye Presiden tahun 2004 maupun tahun 2009, SBY mengatakan akan berdiri di Garda Terdepan dalam pemberantasan Korupsi, namun janji tersebut hingga saat ini belum ada buktinya.
Ada yang lebih menyedihkan lagi, salah seorang Menteri justru menyalahkan media, bahwa memanasnya suhu politik yang saling berhadapan antara kedua institusi penegak hukum ini dikarenakan di besar-besarkan pemeberitaan oleh media. Media tugasnya sebagai kontrol sosial dan apa yang terjadi di publikasikan agar masyarakat tahu apa yang sedang terjadi di negeri ini maupun di belahan dunia manapun.(mcn)
Previous article
Next article
Belum ada Komentar
Posting Komentar