Nasional
Pakai Uang Pecahan Rp 500 H Endang Beli Pajero Sport Tak Nyangka Perlakuan Dealer
Haji Endang membeli mobil Pajero 4X2 dengan uang koin Rp500 dari hasil pendapatan mengelola jembatan penyeberangan perahu. (Foto: Dok iNews.id/Nilakusuma)
KARAWANG - Jangan melihat seseorang dari penampilan. Inilah pelajaran yang dari kisah Haji Endang. Pemilik jasa jembatan penyeberangan ini membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport cash Rp620 juta menggunakan uang koin.
Haji Endang mengatakan dirinya membeli mobil Pajero 4X2 dengan uang koin Rp500 dari hasil pendapatan mengelola jembatan penyeberangan perahu. Uang koin yang dikumpulkan selama 4 bulan ini dibungkus plastik seberat 891 kilogram dibawa ke dealer Srikandi Diamond Motors, Cikampek, Karawang.
"Setiap hari saya pisahkan uang koin Rp500 dari hasil jembatan perahu. Memang saya niat membayar sebagaian pakai uang koin, pengen tahu apakah dilayani membeli mobil," kata Endang.
Menurut Endang, dia juga menguji kesabaran dan pelayanan karyawan showroom mobil. Alasannya, selama ini banyak orang menilai dari penampilan saja.
Presiden
"Saya datang pakai kà os dan celana pendek serta sendal jepit. Ternyata saya disambut baik meski penampilan seperti ini," katanya, dengan nada tidak menyangka.
Sebelumnya, Sales Marketing Srikandi Diamond Motors, Royan, mengaku kaget ketika masuk seorang pria memakai kaos dan celana pendek ke showroom mobil sambil menggembol puluhan kantong plastik. Ketika dibuka gembolan plastik tersebut berisi pecahan uang receh Rp500.
"Kami tidak menyangka jika yang datang itu konsumen. Apalagi orang itu menanyakan harga mobil Pajero tipe 4x2. Kami melayani semua pembeli tanpa membedakan penampilan" kata Royan, Kamis (7/4/2022)
Royan menambahkan, meski kaget, dia tetap melayani H Endang dengan baik seperti konsumen lain. Bahkan dia mengajak karyawan lain membantu menghitung uang pecahan Rp500.
"Setiap 200 buah pecahan Rp500 jumlahnya Rp100.000. Kita hitung satu persatu hingga totalnya ada Rp133 juta. Sisanya dibayar menggunakan uang Rp100 ribuan," katanya.
H Endang sempat viral karena menjalankan usaha jembatan perahu penyeberangan dengan pendapatan Rp20 juta per hari. Jembatan penyeberangan yang berlokasi di Desa Anggadita Kecamatan Klari dilalui ribuan orang pekerja yang menuju kawasan industri.
Untuk melayani ribuan pekerja, Endang mempekerjakan ratusan orang. Setiap kendaraan roda dua yang akan menyeberang dikenai tarif Rp2.000.
Dikutip dari iNews.id
Previous article
Next article
Belum ada Komentar
Posting Komentar