Kisah Abu Nawas Hari Kamis Pergi Sholat Jumat Ditertawakan, Jawabannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Siapa yang tidak kenal sosok penyair ternama dari kalangan bangsa Arab ini. Dia adalah Abu Nawas.

Syair-syair yang digubah Abu Nawas mengandung nilai-nilai sufisme. Bahkan salah satu syairnya dibacakan setiap usai sholat Jumat.

Selain dikenal sebagai penyair, pria bernama lengkap Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami ini juga seorang sufi.

Hidup di zaman Raja Harun Ar Rasyid dari Dinasti  Abbasiyah. Abu Nawas lebih menampakkan diri sebagai orang yang kontroversi.      

Bahkan di kalangan masyarakat waktu itu, dia juga dikenal penyair mabuk dan agak gila.        

Selain itu, Abu Nawas juga dikenal sering bertingkah konyol dan lucu.

Dikutip Bondowoso Network dari Youtube Humor Sufi Official, bahwa suatu ketika Abu Nawas memandikan keledai kesayangannya.
Meskipun keledainya sangat lamban, tetapi Abu Nawas sangat menyayanginya.

Setelah keledai kesayangannya terlihat bersih. Abu Nawas pun kemudian berkemas dan siap-siap berangkat bepergian.
Dia pun pergi dengan menunggangi keledainya. Keledai Abu Nawas sangat lamban sekali. Namun Abu Nawas tidak mempermasalahkan.

Bahkan jarak yang hanya 1 kilometer saja harus ditempuh berjam-jam lamanya.         

Di tengah perjalanan, Abu Nawas berpapasan dengan teman lamanya. 
"Hei Abu Nawas kamu mau kemana?" tanya kawan lama Abu Nawas.

"Aku mau sholat Jumat di kampung tetangga," jawab Abu Nawas.

Setelah mendengar jawaban Abu Nawas, kawan-kawannya heran dan tertawa.
"Loh ini kan masih hari Kamis Abu Nawas," kata temannya heran.

"Iya aku tahu. Tapi keledaiku amat istimewa. Dia lamban sekali kalau berjalan. Aku sudah bersyukur kalau besok keledaiku tiba tepat pada waktunya," kata Abu Nawas. 

Jawaban Abu Nawas membuat temannya terheran-heran. Karena perilaku Abu Nawas konyol.

Itulah kisah Abu Nawas yang berangkat sholat Jumat di Hari Kamis. Aneh tapi jenaka bukan?

Dikutip dari BondowosoNetwork.com
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel