Internasional
Deklarasi G20 Bali, soal Perang di Ukraina Picu Perdebatan
NUSA DUA BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembahasan G20 Bali Leaders' Declaration berlangsung alot. Salah satu yang menjadi perdebatan adalah tentang perang di Ukraina.
Dalam dokumen deklarasi pemimpin G20 Bali yang dilihat detikcom, Rabu (16/11/2022), poin tentang kecaman terhadap perang di Ukraina itu ada di paragraf 3. Para pemimpin G20 sangat menyesalkan invasi Rusia ke Ukraina.
"Sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memperburuk kerentanan yang ada dalam ekonomi global-menghambat pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu pasokan rantai, meningkatkan kerawanan energi dan pangan, dan meningkatkan risiko stabilitas keuangan," demikian bunyi poin ketiga dalam deklarasi pemimpin G20 Bali.
Para pemimpin juga menyadari bahwa G20 bukan forum politik. Namun perang di Ukraina sangat berdampak terhadap sektor ekonomi.
Berikut isi lengkap poin 3 deklarasi pemimpin G20 Bali:
This year, we have also witnessed the war in Ukraine further adversely impact the global economy. There was a discussion on the issue. We reiterated our national positions as expressed in other fora, including the UN Security Council and the UN General Assembly, which, in Resolution No. ES-11/1 dated 2 March 2022, as adopted by majority vote (141 votes for, 5 against, 35 abstentions, 12 absent) deplores in the strongest terms the aggression by the Russian Federation against Ukraine and demands its complete and unconditional withdrawal from the territory of Ukraine.
Most members strongly condemned the war in Ukraine and stressed it is causing immense human suffering and exacerbating existing fragilities in the global economy - constraining growth, increasing inflation, disrupting supply chains, heightening energy and food insecurity, and elevating financial stability risks.
There were other views and different assessments of the situation and sanctions. Recognizing that the G20 is not the forum to resolve security issues, we acknowledge that security issues can have significant consequences for the global economy.
Jokowi sebelumnya menyatakan KTT G20 Indonesia berhasil menghasilkan G20 Bali Leaders' Declaration. Dia mengungkap deklarasi itu awalnya diragukan banyak pihak.
"Kepemimpinan Indonesia telah berhasil menghasilkan deklarasi pemimpin G20 Bali declaration yang awalnya diragukan oleh banyak pihak," kata Jokowi dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).
Jokowi menyebutkan deklarasi para pemimpin G20 itu terdiri atas 52 paragraf. Jokowi mengungkap paragraf yang menjadi perdebatan para anggota G20.
"Paragraf yang sangat diperdebatkan adalah penyikapan terhadap perang di Ukraina," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan diskusi terkait perang di Ukraina berlangsung alot. Namun hal itu akhirnya disepakati bahwa perang di Ukraina telah melanggar batas.
"Dan akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi yaitu condemnation perang di Ukraina karena telah melanggar batas, melanggar integritas batas wilayah, melanggar integritas wilayah," ujar Jokowi.
Dikutip dari situs detik.com
Previous article
Next article
Belum ada Komentar
Posting Komentar