Pendidikan
SMA YP Unila Gelar Karya P5, Kurikulum Merdeka
SMA YP Unila Siap Gelar Karya P5, (FOTO : Istimewa)
BANDAR LAMPUNG - Sekolah Menengah Atas (SMA) YP Unila menggelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa, 3 Oktober 2023 di SMA YP Unila di Bandar Lampung.
Penanggung jawab acara Iis Widaningsih mengatakan, kegiatan Gelar Karya P5 yang memiliki tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan sub tema rangkulah mereka dengan cinta. Kegiatan ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan pada tahapan puncak aksi melakukan perubahan pada lingkungan sekitar.
Kegiatan P5 adalah proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Ada beberapa tahap dalam menjalankan proyek ini. Dalam tahapan-tahapannya kami menggali informasi mengenai kesehatan mental para siswa dan menyelidiki masalah-masalah yang ada," katanya.
Proses tersebut terus berjalan himgga pada tahap terakhir proyek ini adalah aksi melakukan perubahan peduli dan sadar dengan melakukan kegiatan seminar bersama psikolog dan komnas perlindungan anak.
Maka dalam kegiatan ini kami melakukan Kegiatan kampanye kesehatan mental melalui pementasan seni drama, tari, dan vocal yang akan ditampilkan siswa kelas X.
"Kegiatan gelar karya ini mengangkat tema strong mild strong sold artinya didalam pikiran yang sehat terdapat jiwa yang kuat, tema tersebut berkaitan erat dengan dimensi, elemen, dan subelemen dari proyek ini menjadikan peserta didik yang mampu berpikir kritis dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi dengan indikator mampu menyelesaian masalah dan pengambilan keputusan," katanya.
Selain itu proyek ini bertujuan untuk menciptakan peserta didik yang berakhlak kepada manusia, yaitu berempati kepada orang lain dengan indikator mampu merasakan perasaan orang lain dan menghargai perasaan orang lain.
Tanggap terhadap peristiwa/ masalah yang dialami orang lain. Memiliki kontrol emosi yang baik.
"Yang terakhir tujuan proyek ini adalah melatih jiwa gotong royong dan kepedulian (tanggap terhadap lingkungan sosial) dengan indikator Memiliki kemauan untuk mengambil peran dalam membantu orang lain dan menunjukkan adanya kemauan menolong orang lain," katanya.
Dalam kegiatan ini memiliki kegiatan yang terdiri atas Seminar Dampak Perundungan Bagi Remaja, Seminar Tips Menjaga Kesehatan Mental, Pengukuhan Konselor Sebaya dalam Membantu Layanan Konseling untuk meminimalisasi dampak Perundungan dan Kampanye Pentingnya Kesehatan Mental Remaja Melalui Pertunjukan Seni. (rma/radarlampung)
Previous article
Next article
Belum ada Komentar
Posting Komentar