Kota Baru Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional, Sinyal Bagus Masa Depan Pusat Pemerintahan Lampung

FOTO Kawasan Kota Baru di Jati Agung Lampung Selatan.

BANDAR LAMPUNG - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Dedi Hermawan menilai rencana Pj Gubernur Samsudin menjadikan Kota Baru sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN) merupakan sinyal bagus untuk masa depan pusat pemerintahan Provinsi Lampung.

"Sebenarnya ini sebuah sinyal bagus untuk masa depan pusat pemerintahan baru di kota baru, setelah 2 periode gubernur lalu tidak ada kejelasan," ujar Dedi Hermawan kepada awak media.

Karena itu, sinyal ini harus dijaga melalui komitmen Kepala daerah, DPRD, dan stakeholder lainnya.

Dia menilai, bahwa regulasi terkait pembanguan Kota Baru juga perlu diperkuat untuk memastikan proyek bernilai triliunan tersebut benar-benar selesai.

"Perlu diperkuat regulasi yang lebih mengikat siapa pun gubernur nya untuk menuntaskan pusat pemerintahan di kota baru," kata dia.

Dedi melanjutkan, usulan PJ gubernur Samsudin untuk membawa pembangunan di kota baru ke level nasional patut didukung.

"Usul Pj Gubernur untuk membawa pembangunan di kota baru ke level nasional patut didukung, agar ada jaminan pembiayaan untuk penyelesaian pembangunan," jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, jika Kota Baru dijadikan proyek strategis nasional, maka proyek yang akan menjadi pusat pemerintahan Provinsi Lampung di masa depan itu berpeluang lebih besar untuk diselesaikan.

"Kalau (Kota Baru) menjadi proyek strategis nasional, maka akan mendapatkan dukungan pendanaan dari pusat dan tingkat kepastiannya lebih tinggi untuk diselesaikan," pungkasnya.

Sebelumnya, penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin akan mencoba memasukan Kota Baru ke dalam program strategis nasional atau kawasan ekonomi khusus pemerintah pusat.